" kebanyakan orang adalah seperti orang kebanyakan..." - coretan di dinding rumah A.T Sitompul ( klo ga salah )
hahahaa...itu kutipan tulisan didinding rumah sitompul saat study banding kesana...kira-kira begitu lah tulisannya. dan gw jadi mikir akan tulisan ini, jika kebanyakan orang seperti orang kebanyakan, berarti " cerminan " dari satu orang terlihat pada diri orang lainnya. terasa menggelitik memang, dan pada kenyataan memang seperti itu. disaat satu orang menginginkan hal yang sama seperti yang ada pada orang lain, dan pada akhirnya semua terlihat sama. tidak dapat dipungkiri memang sering bertindak adalah hasil dari opini orang-orang. kita menginginkan banda A dikarenakan melihat orang lain memakai benda A tersebut. dan teori seperti ini apa ya nama nya ? ...gw juga ga tau...tapi pasti ada teorinya.
hasil dari pandangan yang terbentuk dari pemikiran kita atas apa yang mempengaruhi kita dari luar tersebut akan berdampak pada diri kita. dan sekarang gw mulai bertanya, kenapa kita berbuat seperti itu, karena pada dasar nya kita merupakan individu yang mempunyai kepentingan dan pandangan terhadap diri kita pribadi, dan seharusnya pembentukan dari diri kita sendiri akan lebih baik jika faktor penentu dan pembuat keputusan tersebut adalah diri kita sendiri, dan itu terlepas dari pandangan dan pengaruh dari luar diri kita. memang sejak dari dulu orang beranggapan bahwa orisinalitas itu tidak ada, kecuali ciptaan tuhan, dan hal-hal yang terjadi sekarang merupakan pengulangan atau penggubahan dari hal-hal yang sebelumnya di masa lalu telah dilakukan. namun disini permasalahannya adalah bagaimana kita mengkondisikan dunia diluar diri kita terhadap diri kita sendiri, bukan lah sebaliknya. karena...kita ini adalah individu merdeka, kita diberi akal pikiran dan nafsu, kita lah yang berhak menentukan hal yang terbaik buat kita, kita mau apa kita yang bertindak, dan hak yang hakiki bagi kita. apa yang kita dapat dari hal yang kita tiru dari orang kebanyakan ? apa kita puas setelah mendapatkan seperti yang orang lain punyai ? iya..memang...namun itu adalah perpindahan pandangan dari orang lain tersebut kepada diri kita.
kita berbuat dan mencipta bagi kita ! itu yang semestinya kita lakukan agar hidup kita terasa 100 kali lebih menyenangkan dibandingkan apabila kita terbentuk dari orang lain diluar kita. keyakinan pada sumber daya dari pribadi kita hal penting dalam hidup kita. jangan pedulikan omongan orang lain, mereka hanya beropini, dan merasa sedikit jealous saat kita " mendahului " mereka, dan walopun mereka menyanggah omongan mereka sendiri saat berbalik bertanya pada mereka, tetap saja rasa iri mereka rasakan pada kita dari apa yang kita perbuat. sikap teguh pendirian itu penting ! karena ego adalah ego dan kita bertanggung jawab pada ego kita sendiri. dan karena itulah kenapa orang-orang dulu lebih pintar dan cerdas, mereka sangat fokus pada bidang mereka, sangat memahami detail ilmu yang mereka pelajari, dan tidak patah arang saat orang-orang lain beropini lain, orang-orang dulu terkenal karena mereka melakukan sesuatu pada hidup ini ( bagi hidup mereka ataupun bagi orang lain ) bukan dikarenakan pada omongan-omongan dan sensasi yang tercipta dari media seperti sekarang ini.
hahahaa...itu kutipan tulisan didinding rumah sitompul saat study banding kesana...kira-kira begitu lah tulisannya. dan gw jadi mikir akan tulisan ini, jika kebanyakan orang seperti orang kebanyakan, berarti " cerminan " dari satu orang terlihat pada diri orang lainnya. terasa menggelitik memang, dan pada kenyataan memang seperti itu. disaat satu orang menginginkan hal yang sama seperti yang ada pada orang lain, dan pada akhirnya semua terlihat sama. tidak dapat dipungkiri memang sering bertindak adalah hasil dari opini orang-orang. kita menginginkan banda A dikarenakan melihat orang lain memakai benda A tersebut. dan teori seperti ini apa ya nama nya ? ...gw juga ga tau...tapi pasti ada teorinya.
hasil dari pandangan yang terbentuk dari pemikiran kita atas apa yang mempengaruhi kita dari luar tersebut akan berdampak pada diri kita. dan sekarang gw mulai bertanya, kenapa kita berbuat seperti itu, karena pada dasar nya kita merupakan individu yang mempunyai kepentingan dan pandangan terhadap diri kita pribadi, dan seharusnya pembentukan dari diri kita sendiri akan lebih baik jika faktor penentu dan pembuat keputusan tersebut adalah diri kita sendiri, dan itu terlepas dari pandangan dan pengaruh dari luar diri kita. memang sejak dari dulu orang beranggapan bahwa orisinalitas itu tidak ada, kecuali ciptaan tuhan, dan hal-hal yang terjadi sekarang merupakan pengulangan atau penggubahan dari hal-hal yang sebelumnya di masa lalu telah dilakukan. namun disini permasalahannya adalah bagaimana kita mengkondisikan dunia diluar diri kita terhadap diri kita sendiri, bukan lah sebaliknya. karena...kita ini adalah individu merdeka, kita diberi akal pikiran dan nafsu, kita lah yang berhak menentukan hal yang terbaik buat kita, kita mau apa kita yang bertindak, dan hak yang hakiki bagi kita. apa yang kita dapat dari hal yang kita tiru dari orang kebanyakan ? apa kita puas setelah mendapatkan seperti yang orang lain punyai ? iya..memang...namun itu adalah perpindahan pandangan dari orang lain tersebut kepada diri kita.
kita berbuat dan mencipta bagi kita ! itu yang semestinya kita lakukan agar hidup kita terasa 100 kali lebih menyenangkan dibandingkan apabila kita terbentuk dari orang lain diluar kita. keyakinan pada sumber daya dari pribadi kita hal penting dalam hidup kita. jangan pedulikan omongan orang lain, mereka hanya beropini, dan merasa sedikit jealous saat kita " mendahului " mereka, dan walopun mereka menyanggah omongan mereka sendiri saat berbalik bertanya pada mereka, tetap saja rasa iri mereka rasakan pada kita dari apa yang kita perbuat. sikap teguh pendirian itu penting ! karena ego adalah ego dan kita bertanggung jawab pada ego kita sendiri. dan karena itulah kenapa orang-orang dulu lebih pintar dan cerdas, mereka sangat fokus pada bidang mereka, sangat memahami detail ilmu yang mereka pelajari, dan tidak patah arang saat orang-orang lain beropini lain, orang-orang dulu terkenal karena mereka melakukan sesuatu pada hidup ini ( bagi hidup mereka ataupun bagi orang lain ) bukan dikarenakan pada omongan-omongan dan sensasi yang tercipta dari media seperti sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar